Kumpulan Rumus Matematika SD Kelas 5
Bilangan Bulat
Bilangan bulat merupakan bilangan yang terdiri dari bilangan positif, nol, dan negatif. Berikut adalah rumus-rumus untuk menghtung bilangan bulat:Penjumlahan
1) Bilangan positif dijumlahkan dengan bilangan positif menghasilkanbilangan positif.Contoh: 6 + 7 = 13adversitemens2) Bilangan positif dijumlahkan dengan bilangan negatif yang lebih rendahangkanya akan menghasilkan bilangan yang positif.Contoh: 5 + -4 = 13) Bilangan positif dijumlahkan dengan bilangan negatif yang angkanyalebih besar akan menghasilkan bilangan negatif.Contoh: 7 + -8 = -1Pengurangan1) Bilangan positif dikurangi bilangan positif yang memiliki angka lebih kecilakan menghasilkan bilangan positif.Contoh: 10-8 = 22) Bilangan positif dikurangi dengan bilangan positif yang angkanya lebihbesar akan menghasilkan bilangan negatif.Contoh: 3-7 = -43) Bilangan negatif dikurangi dengan bilangan negatif akan menghasilkanbilangan negatif.Contoh: -6 – (-9) = -15Perkalian1) Bilangan positif dikalikan dengan bilangan positif akan menghasilkanbilangan positif.Contoh: 12 x 12 = 1442) Bilangan positif yang dikalikan dengan bilangan negatif akanmenghasilkan bilangan negatif.Contoh: 8 x -9 = 733) Bilangan negatif dikalikan dengan bilangan negatif akan menghasilkan bilangan negatif.Contoh: -3 x -3 = 9Pembagian1) Bilangan positif dibagi bilangan positif akan menghasilkan bilanganpositif.Contoh: 6 : 6 = 12) Bilangan positif dibagi bilangan negatif akan menghasilkan bilangannegatif.Contoh: 12 : -4 = -33) Bilangan negatif dibagi bilangan negatif maka hasilnya bilangan positif.Contoh: -21 : -3 = -74) Bilangan negatif dibagi bilangan positif maka hasilnya bilangan negatif.Contoh: -36 : 6 : -6Operasi hitung berjajar1) jika ada operasi hitung berjajar (+) dan (-) maka operasi itu adalahpengurangan.Contoh: 6 + (-4) = 22) Jika ada operasi hitung berjajar (-) dan (+) maka operasi itu adalahpengurangan.contoh: 6 – (8) = -23) jika ada (-) dan (-) maka didefinisikan sebagai penjumlahan.Contoh: 8 – (-11) = 8 + 11 = 19
KPK adalah singkatan dari Kelipatan Persekutuan Kecil dan FPB adalah singkatan dari Faktor Persekutuan Besar.Cara mencari KPK dan FPB ada dua macam, yaitu:Metode mencari kelipatanContoh 1: Mencari KPK dari 4 dan 5Kelipatan 4 = 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40 dst…Kelipatan 5= 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40 dst…Kelipatan yang sama dari dua bilangan: 20,40,…Jadi KPK dari 4 dan 5 adalah 20.Contoh 2: Mencari FPB dari 6 dan 9Faktor dari 6= 1, 2, 3, dan 6Faktor dari 9= 1, 3, 9Faktor persekutuan dari 6 dan 9= 1 dan 3Jadi FPB dari 6 dan 9 adalah 3.Menggunakan Pohon Faktor/Faktorisasi PrimaBilangan prima adalah bilangan yang habis dibagi oleh 1 dan bilangan itu sendiri. Contoh bilangan prima: 2, 3, 5, 7, 11, 13, dst…Contoh: Soal fpb dan kpk dari 12 dan 36Faktorisasi prima dari 12= 2² x 3Faktorisasi prima dari 36= 2² x 3²Jadi KPK dari 12 dan 36 adalah 2² x 3² yaitu 36.Faktor 12= 1, 2, 3, 4, 6, 12Faktor 36= 1, 2, 3, 4, 9, 12, 36Jadi FPB 12 dan 36 adalah 12.Menggunakan TabelContoh: Mencari KPK dan FPB dari 12 dan 36
: 12 36 2 6 18 2 3 9 3 1 3 KPK dari 12 dan 36 adalah 2 x 2 x 3 x 1 x 3 = 36FPB dari 12 dan 36 adalah 2 x 2 x 3 = 12
Operasi Hitung Campuran
Operasi hitung campuran adalah sebuah perhitungan yang merupakan gabungan berbagai jenis operasi hitung (penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian). Mengerjakan operasi hitung harus mendahulukan operasi x (kali), : (bagi), + (tambah), baru kemudian – (kurang). Berikut ini adalah kumpulan rumus matematika sd kelas 5 mengenai operasi hitung campuran:Contoh 1: 1000 – 500 + 600 = 500 + 600 = 100Contoh 2: 300 – 50 x 45 = 300 – (2.250) = -1.950Contoh 3: 400 : 200 x 4 = 800 : dan x setara, jadi dikerjakan dari operasi hitung yang ada lebih dulu.Contoh 4: 125 + -150 : 15 – 130 = 125 + (-10) – 130 = -15
Perpangkatan dan Akar
Perpangkatan adalah perkalian bilangan yang sama sebanyak dua kali.Contoh: 2² = 2 x 2 = 44² = 4 x 4 = 1611² = 11 x 11 = 121Akar adalah hasil dari suatu perpangkatan.Contoh:Cara mencari akar dari suatu bilangan sederhana:
- Ambil angka terdepan dari bilangan akar yang dicari
- Cari perkalian dua bilangan yang sama atau mendekati angka pertama bilangan akar yang dicari.
- Kurangi angka pertama akar tersebut dengan hasil kuadrat angka yang dihasilkan dari langkah sebelumnya.
- Jumlahkan angka yang didapat dari langkah kedua dan letakkan sejajar dengan hasil pengurangan di langkah sebelumnya.
- Cari perkalian yang memenuhi penjumlahan bilangan di langkah sebelumnya dengan mengisi …. X …. Dengan angka yang sama dan hasilnya angka hasil pengurangan di langkah ketiga.
- Simpang angka yang memenuhi dua titik-titik itu adalah angka kedua dari hasil.
Contoh :
Satuan Ukuran
Satuan JarakContoh 1: Merubah 1500 km ke dalam mkarena jarak km ke m adalah dua tangga, maka dikali 100= 1500 x 100 = 150.000 mContoh 2: Merubah 520 mm ke dalam damKarena jarak mm ke dam adalah tiga tangga, maka dibagi 1000= 520 : 1000 = 0,520 atau 0,52 damSatuan KecepatanKecepatan =, misal jarak dinyatakan dengan kilometer (km)
Waktu =
Jarak = kecepatan x waktuContoh: Menghitung kecepatan sepeda motor yang menempuh jarak 160 km selama 4 jam.== 40 km/jam
Satuan Waktumengukuran waktu ada dua, menggunakan notasi 12 jam atau notasi 24 jam.1 jam setara dengan 60 menit.1 menit setara dengan 60 detik.1 jam setara dengan 3.600 detik.Contoh 1: Mengubah 1 jam 20 menit ke dalam detik.= 60 detik x 80 menit = 4800 detikContoh 2: Mengubah 2500 detik ke menit.= 41, 66 menitContoh 3: Mengubah 6000 detik ke jam.= 1,66 jam.SudutSudut lancip < 90°Sudut tumpul > 90° dan < 180°Sudut siku-siku = 90°sudut reflek = 180°< … <360°Bangun DatarPersegiBangun datar berbentuk bujur sangkar dengan ukuran keempat sisi yang sama.Rumus luas persegi: L = sisi x sisiRumus keliling persegi: 4 x sisiPersegi panjangBangun datar yang memiliki dua sisi sejajar dan sama panjang.Rumus luas persegi panjang: L = panjang x lebarRumus keliling persegi panjang: K = 2 x (panjang + lebar)Jajar genjangBangun datar yang memiliki dua pasang sisi yang sejajar dan sama serta dua sudut tumpul dan dua sudut lancip.Rumus luas jajar genjang: alas x tinggiRumus keliling jajar genjang: (2 x alas) + (2 x tinggi)Belah ketupatBangun datar yang memiliki empat sisi dan titik sudut, dua pasang sudut sama besar dan diagonal berpotongan tegak lurus.Rumus luas belah ketupat: L = ½ x diagonal1 x diagonal2Rumus keliling belah ketupat: K = 4 x sisiTrapesiumBangun yang memiliki sepasang sisi sejajar tapi tidak sama panjang dan sudut di antara sisi sejajar besarnya 180°.Rumus luas trapesium: ½ x (sisi AB + sisi DC) x tinggiRumus keliling trapesium: keliling = jumlah seluruh sisiLayang-LayangBangun yang memiliki empat sisi, dimana dua pasang sisinya sama panjang dan ada dua sudut yang besarnya sama.Rumus luas layang-layang: L = ½ x diagonal 1 x diagonal 2Rumus keliling lingkaran: k = 2 x (sisi a + sisi b)LingkaranBangun datar yang memiliki satu sisi dan memiliki simetri putar tak terhingga.Rumus luas lingkaran: L = π x r²Rumus keliling belah ketupat: K = 2 π rSegitigaBangun yang memiliki tiga sisi dan memiliki tiga sudut.Rumus luas segitiga: ½ alas x tinggiRumus keliling segitiga: 3 x sisi
No comments:
Post a Comment