Pengaruh Energi Panas
Perubahan Wujud Benda
- Panas Dapat Mengubah Wujud Benda
Jika suatu benda diberikan kalor, terjadi tiga perubahan, yaitu perubahan suhu benda, wujud benda, dan volume benda.- Menguap dan mengembun
Menguap
Menguap adalah peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Pada saat menguap, benda memerlukan kalor. Pada saat menguap partikel-partikel yang ada di permukaan zat cair,meninggalkan zat cair tersebut, untuk dapat terjadi maka diperlukan energi panas yang cukup besar. Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah saat menjemur pakaian kita memerlukan panas matahari untuk mempercepat penguapan air.
Mengembun
Mengembun merupakan peristiwa penggabungan kembali partikel-partikel zat yang berada dalam wujud gas menjadi zat cair. Pada saat terjadi pengembunan terjadi pelepasan kalor sehingga suhu benda akan turun. Contoh peristiwa pengembunan adalah peristiwa terjadinya embun di pagi hari. - Melebur dan Membeku
Melebur
Melebur adalah peristiwa perubahan dari benda padat ke cair. Untuk dapat berubah wujud dari padat ke cair, zat padat memerlukan panas. Panas yang dibutuhkan untuk meleburkan zat sebanding dengan massa zat dan bergantung pada jenis zat, semakin besar massa zat maka semakin besar pula panas yang dibutuhkan. Contoh melebur adalah es menjadi air apabila kita letakkan di atas meja. Untuk meleburkan es yang lebih besar membutuhkan panas yang lebih besar, dibandingkan meleburkan es yang kecil.
Membeku
Membeku adalah perubahan wujud dari cair ke padat. Proses membeku benda melepaskan panas. Pada saat membeku suhu benda tetap. Kalor yang dilepaskan tidak untuk menurunkan suhu zat. Panas itu dilepaskan untuk mengurangi kecepatan gerak zat cair agar berubah wujud menjadi zat padat. Contoh membeku adalah air yang berbentuk cair akan menjadi es yang berbentuk padat, atau lilin yang terbakar akan mencair dan kembali membeku.
Menyublim
Menyublim adalah perubahan dari bentuk padat ke bentuk gas, atau dari gas ke padat. Pada proses perubahan dari padat ke gas benda memerlukan panas, dan dari gas ke padat benda akan melepaskan panas. Contoh peristiwa menyublim dalam kehidupan sehari-hari adalah kapur barus atau kamper yang lama-kelamaan akan mengecil dan habis apabila kita masukkan ke dalam lemari pakaian kita, hal itu terjadi karena kamper atau kapur barus menerima panas dari lingkungan (baju).
- Menguap dan mengembun
- Panas dapat mengubah suhu benda
Secara umum apabila benda menerima panas suhu benda akan naik dan sebaliknya apabila melepaskan panas suhu benda akan turun. Sebagai contoh apabila kita memasak air, lambat laun air akan menjadi panas, hal tersebut menunjukkan bahwa panas yang diberikan ke benda akan merubah suhu benda menjadi lebih tinggi. Contoh lain bahwa panas dapat merubah suhu benda adalah apabila kita menyetrika, pakaian yang telah kita setrika apabila kita sentuh dengan tangan akan terasa hangat, hal tersebut menunjukkan bahwa panas dapat mengubah suhu benda. - Panas dapat membuat benda memuai
Pengaruh energi panas terhadap benda adalah terjadinya pemuaian. Pemuaian adalah bertambahnya ukuran benda baik panjang, luas, atau volume.Pemuaian yang terjadi dapat merugikan dan menguntungkan bagi kita.
Contoh pemuaian yang merugikan adalah sambungan antar rel pada rel kereta api atau pemasangan kaca jendela dibuat celah, hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya pemuaian pada siang hari, celah tersebut memberi ruang pada benda untuk memuai sehingga pada rel atau kaca tidak terjadi pembengkokan atau patahan. Bayangkan jika rel tersebut di pasang rapat hal ini dapat membahayakan kita sebagai penumpang.
Contoh Pemuaian yang menguntungkan terjadi pada penggunaan bimetal sebagai saklar, bimetal di gunakan di alarm pemadam kebakaran atau pada setrika listrik.
No comments:
Post a Comment